Tidak Enaknya Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu

Hai Semua saya balik lagi, saya farizul disini saya akan bercerita tentang tidak enaknya menjadi mahasiswa kupu-kupu.

Pada saat saya masih semester 1 saya tidak ikut organisasi dan ukm apapun dikarenakan masih malas-malasan dan masih sering pulang kampung juga jadi untuk ikut organisasi atau ukm tidak ada ketertarikan sama sekali, tapi suatu haru pertengahan semester 1 saya berfikir untuk ikut organisasi dan pada saat itu Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Udinus membuka pendaftaran anggota hmti tersebut saya dan teman saya mencoba mendaftar yang awalnya cuman coba-coba akhirnya saya diterima sebagai anggota aktif di hmti udinus tersebut.

Di blog ini saya bercerita kisah saya sewaktu masih menjadi anggota aktif di hmti udinus, seteah saya diterima anggota aktif di hmti udinus ada acara yang disebut hmti family dimana semua anggota aktif hmti dan pengurus hmti berkumpul dan bersenang-senang bareng untuk 2hari hari sabtu dan minggu. Disana juga diajarkan cara bekerja tim bermain bersama teman-teman pengurus hmti udinus.

Dan pada saat bulan maret saya dipercaya untuk menjadi panitia di Seminar Nasional Teknik Informatika yang biasa disebut SEMNASTI ini adalah kegiatan tahunan hmti udinus dimana almamater udinus dijunjung tinggi dan menginformasikan bagaimana kah perkembangan di dunia IT pada waktu itu. Pada saat itu tepatnya di bulan maret SEMNASTI tersebut berlangsung.

Pada saat saya ditunjuk sebagai panitia di seminar nasional teknik informatika tersebut saya mendapatkan pengalaman yang sungguh luar biasa dimana kekompakan suatu tim atau sie di kepanitian tersebut, pada saat seminar tersebut mengundang pembicara dai Intel dan Cube Con dari Jakarta.

Di kepanitian tersebut saya ditunjuk sebagai sie perlengkapan seminar, semua perlengkapan perlengkapan yang dibutuhkan pada saat seminar di tanggung jawabi oleh sie perlengkapan. Pada saat itu saya dibagi tugas oleh koordinator perlengkapanku untuk meminjam aula dan meminjam pataka di BIUM udinus.

Di udinus biasa disebut kampus berbasis teknologi dan kewirausahaan yang terkenal sebagai kampus IT terbaik dan kampus kewirausahaan terbaik juga dan merupakan kampus unggulan dari kampus kampus lain.

Balik lagi ke cerita, pada saat sudah meminjam pataka dan aula di BIUM udinus dengan surat. Saya dan teman-teman anggota aktif lain dan pengurus lain mengadakan yang dinamakan creative labs dimana semua anggota aktif hmti udinus membuat creativitasnya untuk mendukung acara seminar tersebut.

Pada saat itu tim creative labs membuat tempat untuk photoboth di seminar, membuat icon seminar,dan membuat hiasan hiasan yang ada diphotoboth supaya di photoboth terlihat menarik untuk pengunjung foto disitu dan icon seminarnya ditaruh didalam aula didepan supaya semua peserta bisa melihat bahwa ada icon seminarnya.

Dan pada hari dilaksananya seminar tersebut saya dan teman-teman panitia lainnya bersemangat untuk menyambut peserta di acara seminar tersebut yang mencapai lebih dari 300 peserta dan setiap peserta mendapatkan fasilitas : snack, seminar kit, makan siang dan sertifikat.

Pada saat pembicara satu dari intel menyampaikan materinya di depan peserta saya diajak untuk membelikan oleh-oleh untuk pembicara tersebut, pertama kita membelikan bandeng juwana , tahu bakso dan oleh2 khas semarang masing masing dua untuk dua pembicara. Dan setelah membeli oleh2 khas semarang saya dan pengurus hmti lainnya membeli kain batik di dekat pasar johar dimana kain batik juga bisa buat oleh oleh pembicara tersebut.

Setelah selesai membeli kamipun kembali lagi ke kampus untuk memberikan oleh2 yang kita beli ke panitia, dan setelah acara selesai kami semua panitia seminar tersebut berkumpul dan membahas keluh kesah dan senangnya ikut kepanitian seminar tersebut dan selesai acara tersebut.

Setelah acara tersebut saya malah senang menjadi mahasiswa yang berorganisasi dibandingkan mahasiswa kupu-kupu yang habis kuliah pulang dan tidak mendapatkan pengalaman apa-apa.